Sekretariat:Jl.komyos sudarso Gg.jarak no.54 kec.pontianak barat kota pontianak kalimantan barat.083831114555-Pin BB: 5D7FB026-#Syakur_Sby-
Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka

Sabtu, 16 Februari 2013

Hakikat Cinta

(¯`*•.¸♥ Hakikat Cinta ♥¸.•*´¯)


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kata pujangga, cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dpt mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yg mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yg mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).

Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yg tdk dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yg begitu agung, cinta yg murni.
Cinta Allah cinta yg tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dgn Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yg ada adlh tatapan optimis mnghadapi sgala cobaan, dan rintangan dlm hidup ini. Tubuh yg kuat dlm beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yg diberikan, sebagaimana seorang arjuna yg mengembara, menyebarangi lautan yg luas, dan mendaki puncak gunung yg tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mngkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yg dicintai. Tak mungkin dlm satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yg dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dgn memisahkanya dari apa yg membuat dia lalai dlm mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yg istrinya dipanggil mnghadap Illahi, sang suami pun tak punya gairah dlm hidup. Di saat harta yg dimiliki hangus terbakar, banyak orang yg hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adlh bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yg dicurahkan-Nya.

Itu semua adlh bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk trhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu smuanya sdh ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mngupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yg hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dgn sgala cara, dan enggan menolong orang yg papah. Padahal nasib di akhirat nanti adlh ditentukan oleh dirinya ktika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yg fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah.

Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yg merintih mnengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat. Na'udzubillaah ,,,,
Bagaimana mungkin do’a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.

Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yg mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..
Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yg sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.
Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yg bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan

Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yg ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adlh bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yg beriman…

Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adlh bersifat lemah, kita tdk bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk mmperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita trhindar dari cinta palsu.

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yg betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah
sumber: dari komunitas islami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar