اللهم انى أسألك علماً نافعا ً ورزقا طيبا ً وعملا ً متقبلا ۞ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي وَلِوَلِدَيَّ وَارْحَمْهُماَ كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْراً
Selasa, 11 Desember 2012
Mencintai Dengan Indah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhi
~«Mencintai Dengan Indah»~
~«Mencintai Dengan Indah»~
Ketika cinta hadir bukan hanya untuk Allah Yang Maha Mengetahui, saat secercah rasa tidak hanya untuk Yang Maha Pencipta, izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.... Mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya?
Rasa cinta itu ibarat pelangi, begitu banyak warna disana...Cinta terkadang membuat kita bahagia...Namun tak jarang membuat kita menderita...Cinta adakalanya manis bagai madu...Namun juga mampu memberi rasa pahit bagai empedu...Cinta adalah perangkap rasa...Sekali kita salah berlaku, maka akan terkungkung dalam waktu yang lama, dalam lingkaran derita...
Duhai, bagaimanakah kiranya diri bisa keluar dari belenggu itu?Cintailah dia dengan indah, sikapi dengan anggun dan bijaksana.Cintailah dia dalam diam, dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan.
Cintai dalam diam
Bukan karena membenci hadirnya, tapi menjaga kesuciannya, bukan karena menghindari dunia, tapi meraih surganya, bukan karena lemah untuk menghadapinya, tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyesatkan
Cintai dari kejauhan
Karena kehadiran kita tiada mampu menjauhkan diri dari cobaan, kehadiran kita hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan, kehadiran kita mungkin saja akan membawa kesedihan bagi hati yang terjaga
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan
Memupuknya hanya akan menambah penderitaan, menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan, mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan.
Maka cintailah ia dengan keikhlasan
Karena tentu kisah cinta Fatimah dan Ali bin Abi Thalib yang diinginkan oleh hati... Tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi?''...boleh jadi ( pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.'' ( QS. Al Baqarah : 216)
Tiada obat yang paling mujarab bagi dua orang berlainan jenis yang saling mencintai kecuali bersatunya dua hati,dua jiwa dan raga dalam ikatan suci pernikahan."Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas ( pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.( QS. An-Nur : 32).
Tapi.... Jika memang kelemahan masih nyata di pelupuk mata maka bersabarlah, berdo'alah dan berpuasalah...."Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ( QS. Al- Israa : 32)
Cinta bukan untuk kita hancurkan dan kita musnahkan, yang kita perlukan adalah mengendalikan dan mengarahkan agar tidak melanggar syariat-Nya. Kita butuh waktu, kesabaran, kepercayaan/keyakinan bahwa Allah lah yang mengatur segalanya. Dia akan memberikan pasangan hidup yang terbaik untuk kita pada waktu yang tepat dan orang yang tepat.Sebelum semuanya halal marilah kita fokus mendekatkan diri pada-Nya dengan memperbanyak ibadah dan memperkuat rasa cinta kita pada-Nya.
Dan cintailah yang belum halal itu dalam diam, dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan, itu jauh lebih anggun, lebih indah, lebih bijak dan lebih suci.Semoga Bermanfaat.Diedit dan disunting dari dua judul artikel Mencintai dalam Diam dan Mencintai dalam Hening.......
penyusun; KOMUNITAS ISLAMI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar