Selasa, 20 September 2011
MUJAHADAH SRI KHALIMAH
"belumkah datang waktunya bagi orang2 yang beriman ,untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), janganlah meraka seperti seperti orang2 yang sebelumnya telah diturunkan Alkitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka menjadi keas.Dan kebanyakan diantara mereka adalah orang2 yang fasik (QS. Alhadid _16)
Suatu malam yang sunyi,ku baca firmanNYA ,lalu tak terasa airmata membasahi sajadahku. Ya Allah betapa hamba sadari hati hamba terlalu keras dan bukan hati yang tunduk ,namun hamba juga tak mau menjadi fasik dihadapMU, jadi ijinkanlah hamba bersimpuh padaMU dalam taubatku.
Setiap kali ku ingat akan pengalamanku ditahun2 yang tlah kulewati ,ku hanya mampu menangis dan sangat menyesali betapa aku telah jauh meninggalkan sang Pemberi nikmat.Namun kutahu Alloh maha pengampun.Dan mungkin tak ada kata telambat selama ada niat, begitulah kata2 nasehat seorang sahabat yang akan selalu aku ingat. Berkisah tentang siapa aku,Aku seorang gadis desa yang tumbuh dalm lingkungan dan keluaraga yang cukup agamis, tak kurang ayah memberiku bekal ilmu dari rumah hingga disekolah agama, bahkan dipesantren aku mampu dapat mengambil palajaran dan ilmu2 tanpa biaya.Dan kehidupan terus berjalan hingga membawaku beranjak dari masa anak2 ke kehidupan remaja yang penuh "rasa keingin tahuan". Bukan salah siapa aku menapaki jalan yang kian hari kian membawaku jauh dari jalan Illahi.
Dari titik dosa yang semakin menebal membuat mata hatiku terus mengeringkan hati menjauhi Ayat2nya, berjuta alasan membutku tak mau menjalankan kewajiban, telalu sibuk kukejar duniaku.Namun meski dunia telah aku dapat hatiku justru semakin kosong, tak mampu aku merasakan sebuah kenyamanan, trlebih pekerjaanku menuntut aku agar melpas semua atribut keislamanku,,,,, hingga suatu ketika aku terdampar pada sebuah kisah cinta manusia yang tak memihaku.Lelaki yang mampu membuka mataku akan jalan penerang yang kutemui di alam maya, aku yang masih buta tertarik dengan syiar agamanya, namun ternyata Tuhan menyayangiku dengan menjauhkan dia sebelum ku jauh mempercayainya.....
Dalam kesendirianku dinegri yang jauh dari keluarga,aku menemukan sebuah rasa yang membawaku pada titik awal dimana aku mulai merasakan kerinduan pada SANG KHALIK ,aku mencari dari segala jalan ,dan di dunia maya in telah membawaku jua menemukan orang2 yang sangat membantuku.Perlahan dan pasti aku mulai mneyibukan diri dengan menjalankan kewajiban dan sesekali ku jalankan sunnahnya.Pelahan tapi pasti ku bangun pondasi agamaku yang sempat hancur.
MUJAHADAH FII QALBII (KESUNGGUHAN DALAM HATIKU) ,ini datang dari hati nurani, insting yang suci seruan yang abadi dari langit, semoga ini benar2 petunjuk bagiku yang bodoh dan serba terbatas ini untuk menuju kebajikan dan kesholihahan.
Dalam perjalananku selama 25 baru kali ini ku nikmati indahnya sholat ied ,terbesit penyesalan yang teramat dalam tiap geraku ,namun kuterus melawn dengan keyakinan bahwa sujud dimalam2ku jauh lebih meresapi relung hatiku
Apa yang kutulis adalah sebuah tujuan agar kita senantiasa ingat dan menjadi manusia patuh terhadap Tuhan, betapa nikmat yang tak ternilai harganya adalah ketika kita mampu selalu mengingat Allah seperti dalam firmanNYA "Yaitu orang2 yang beriman menjadi tentram dengan mengingat Allah.Ingatlah dengan mengingat llah hati menjadi tenteram(Ar R`ad-28)
Karunia tertinggi yang diberikan Tuhan adalah bahwa ruhnya (hati)dapat mencapai kesucian sama dengan Nabi Muhammad SAW.{Annemarie Schimmel}
ALLAHUMMA INNI`AUDZUBIKAMINALHAMMI WALHAZANI, WA`AUDZUBIKAMINAL`DZZI WAKASALI, WA`AUDZUBIKAMINALJUBNI WALBUKHLI,
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMUdari kecemasan dan kesedihan , aku berlindung kepadaMU dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung dari ketakutan dan kekikiran " Aamiin Aamiin Aamiin
by;mujahadah fii qolbi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar