AS-TSANI: Isro' Mi'roj Penyebab Bertengkarnya Langit Dan Bumi

Senin, 28 Maret 2011

Isro' Mi'roj Penyebab Bertengkarnya Langit Dan Bumi

Isro' dan mi'roj adalah peristiwa fisik dan metafisik,audensi hamba mulia dengan sang kholiq,peristiwa isro' mi'roj sebagai klimaks keistimewaan pribadi dan sifat nabi muhammad,tak ada makhluq selain beliau,beroleh martabat dan pangkat sehebat yang beliau sandang,baik itu kalangan anbiya' mursalin ataupun malaikat muqorrobin.

Isro' adalah perjalanan nabi di malam hari dari masjidil harom sampai ke masjidil aqso.sedang mi'roj perjalann naiknya nabi dari masjidil aqsho menembus tujuh petala langit menuju sidratul muntaha hadrotul qudsi.cikal bakal mi'roj ada yang berkata bermula dari debat adu argumen antara bumi dan langit berebut piala kebaikan..berikut petikan argumen langit dan bumi.......si langit berkata aku lebih baik dari pada kamu,sibumi juga gak mau kalah akulah yang lebih baik dari kamu wahai langit dengan alasan alloh telah menghias rias hamparan diriku dengan aneka negara berikut dengan kemegahanya,samudra biru membentang,beragam bengawan pendek dan panjang,pepohonan,bebatuan gemunung dan gedung tinggi menjulang,semua bukti kebesaran ku.....si bumi juga menunjukkan argumentasi coba kau lihat sang surya obor raksasa,mentari pancarkan cahaya seluruh jagad raya,rembulan dengan keayuanya,bintang menabur sejuta pesonna cakrawala,buruj tempat kumpulan binatang arsy,kursi singgasana dan nirwana alam surgawi di dalamnya berjuta bidadari molek bersok,panorama indah menawan,,..sibumi tidak terima dia menyanjung dirinya sendiri dia berkata...di atas diriku berdiri baitulloh.tempat berkunjung dan bertawaf mengililinginya barisan anbiya' dan mursalin,auliya' dan mu'minin seantoro jagat raya...langit tidak tidak terima kalau dirimu punya baitulloh aku juga punya baitul makmur yang senantiasa di kelilingi malaikat langit,dan pada diri ku terdapat syurga para arwah anbiya' mursalin auliya' dan sholihin...maka bumi juga melontarkan alasan yang terakhir gusti para rasul,pamungkas para nabi dan kasih kinasih tuhan semest,serta nabi yang paling utama dari segala yang ada berdiam di atas ku syariatnya pun lestari nan abadi.,,,,,maka langit merasa kalah dan dia berdo'a kepada ilahi robbi supaya menaikkan nabi muhammad agar aku bisa bahagia bangga nan mulia karenanya....
akhirnya terkabullah do'a langit maka di mi'rojkanlah menembus punggung sumawi dengan guide,penunjuk jalan jibril dan kendaraan surga special buroq.maka langit berkata kepada bumi wahai bumi sekarang aku sudah bahagia karna makhluqa yang engkau banggakan tlah ada pada ku jadi sekarang kita sama.......
Buroq terus lari dengan kencangnya akhirnya sampailah di suatu tempat,baginda nabi muhammad di hadapkan pada peristiwa mendebarkan dari samping kanan ada suara memanggil manggil muhammad ....muhammad muhammad...berhentilah kau aku mau bertanya....begitupun dari sebelah kiri muhammad juga ada yang memanggil tapi baginda muhammad tiada mengubris dua suara itu...dan baginda bertanya kepada jibril...maka jibril menjawab mereka yang memanggil manggil baginda adalah orang yahudi dan nasrani andai baginda menjawab pangilan yang pertama niscaya semua ummad baginda menjadi yahudi,dan andai baginda menjawab panggilan yang kedua niscaya ummat baginda akan menjadi nasrani.
seusai baginda nabi bertemu dengan para nabi dalam menembus tujuh petala langit itu,lantas jibril membawanya ke sidratul muntaha yang di liputi awan beranika warna,tempat tersuci yang tak dapat di jamah oleh mahkluk allah apapun selain beliau,nabi muhammad di hadirkan di hadapan mahkligai keagungan alloh,untuk menerima perintah solat lima kali sehari semalam..wallohua'lamu bisshowab...

PUISI
Kerjakan DHUHUR...niscaya dosamu akan terkubur
Kerjakan ASHAR.....dosa dosamu akan terkapar terkapar dan terdampar laksana MAGHRIBB...
Nirwana akan merindukan mu dan semangkin qorib
Kerjakan ISYA'.....Niacaya ganjaran mu semangkin banyak dan beranak pinak..
Kerjakan SUBUH....Dosa dan salahmu jelas takkan kambuh dan berlabuh
wahai baginda nabi,kekasih ilahi
jamahlah aku dalam rona syafaat mu.

penyusun:fariz tu yachsya

karya :fariz tu yachsya